Meriahkan HUT Ke-497 Jakarta, 94 Mal Shopping Center di Jakarta Diskon 70%
Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) akan menggelar Festival Jakarta Great Sale (FJGS) selama satu setengah bulan pada 5 Juni-10 Juli 2024. Ketua Pelaksana FJGS 2024 Mualim Wijoyo mengatakan event belanja ini digelar dalam rangka menyambut HUT Kota Jakarta yang ke-497. Program ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan perekonomian DKI.Ia menyebut FJGS tahun ini akan diikuti oleh 94 mal, dengan masing-masing pusat perbelanjaan akan memberikan berbagai promo menarik. Termasuk di antaranya memberi diskon untuk berbagai produk hingga 70% dalam beragam acara.
"Tentunya tidak akan menarik kalau diskonnya itu kecil-kecilan. Makanya kita berharap nanti teman-teman di APPBI supaya semua diskonnya bisa 70% seperti tahun kemarin, kalau ada yang (mau beri diskon) 80% terima kasih," kata Mualim dalam konferensi pers di Green Sedayu Mall, Jakarta, Selasa (21/5/2023).
Mualim menyebut FJGS 2024 ini ditargetkan bisa membawa total transaksi sebesar Rp 12 triliun. Jumlah ini sedikit lebih tinggi dari capaian transaksi FJGS tahun sebelumnya, yakni Rp 11,5 triliun dalam kurun waktu 2 bulan.
"(FJGS) 2024 ini kita menargetkan Rp 12 triliun, kita nggak bisa muluk-muluk tapi nampaknya bisa tercapai ya," ucapnya.
Sementara itu, Ketua APPBI Alphonzus Widjaja mengatakan penyelenggaraan FJGS 2024 ini menjadi penting untuk melihat kondisi pusat-pusat perbelanjaan Tanah Air. Sebab hingga kini Jakarta merupakan salah satu patokan kinerja pusat perbelanjaan di Indonesia.
"Festival Jakarta Great Sale ini menjadi sangat penting karena Jakarta itu menjadi barometer dari seluruh pusat perbelanjaan yang ada di Indonesia, termasuk event-event, termasuk dukungan dari pemerintah. Ini menjadi contoh pusat-pusat perbelanjaan di daerah lainnya gitu," kata Alphonzus.
Selain itu, Alphonzus mengatakan FJGS tahun ini dilaksanakan di waktu yang sangat tepat mengingat pada April 2024 kemarin Indonesia baru saja merayakan Lebaran 1445H. Setelah momen ini biasanya jumlah pengunjung pusat-pusat perbelanjaan akan menurun alias landai.
"Sekarang diadakan FJGS, jadi saya kira waktu sangat tepat sehingga turunnya (jumlah pengunjung) tidak terlalu dalam," paparnya.
"Kemudian seperti yang diprediksi oleh banyak pihak bahwa daya beli kelas menengah ke bawah akan sedikit terganggu dengan berbagai kondisi terutama efek dari (masalah ekonomi) global. Jadi saya kira acara FJGS ini juga akan sedikit membantu kalangan kelas menengah ke bawah karena banyak diskon, promo, dan sebagainya sehingga bisa mengangkat sedikit daya beli," jelas Alphonzus lagi.
Kemudian Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan FJGS ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Kota Jakarta yang sudah dibuka oleh Pj. Gubernur Heru Budi Hartono di Bundaran HI pada Minggu (19/5) kemarin.
Ia mengatakan selain FJGS ini, Pemprov Jakarta berencana menggelar berbagai acara lainnya yang akan melibatkan banyak usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM) sekitar Jakarta. Dengan begitu Jakarta tetap bisa menjadi kontribusi terbesar pertumbuhan ekonomi RI.
"Nanti akan ada festival-festival atau yang lain-lainnya, nanti melibatkan juga UMKM di DKI Jakarta. Sehingga hari ini Jakarta kontribusi untuk ekonomi nasional itu di 16,96% gitu ya, tertinggi tuh," terang Sri Haryati.