Mulai Hari Ini! 350 Mal Tebar Diskon Sampai 78%, Siapin Duit

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas meresmikan Indonesia Shopping Festival (ISF) 2023 yang akan diselenggarakan mulai hari ini hingga 20 Agustus 2023 serempak di seluruh pusat belanja di Indonesia.

Diresmikannya ISF 2023 selaras dengan menyambut dan memeriahkan Dirgahayu RI ke-78. Gelaran yang diinisiasi oleh pelaku usaha pusat perbelanjaan yang tergabung dalam Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) ini akan dilangsungkan selama 10 hari, dan akan ada diskon hingga 78% untuk beragam produk di 350 mal atau pusat perbelanjaan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sekjen DPP APPBI Anthony Sondakh mengatakan, festival belanja penuh diskon ini diselenggarakan serentak di 350 mal yang tersebar di Tanah Air. Upaya ini diharapkan dapat berkontribusi besar dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.

"Acara ini dilakukan di 350 pusat belanja di Indonesia, serentak dari tanggal 10-20 Agustus. Selama acara ini, kami mengajak masyarakat untuk shopping. Bukan hanya Indonesia, tapi juga wisatawan lokal dan asing, khususnya menyambut dirgahayu RI ke-78," kata Anthony saat membuka Acara ISF 2023 di Mal Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Pembukaan ISF 2023 ini dilakukan serentak hari ini, diantaranya di Mal Grand Indonesia Jakarta, DP Mall Semarang, Sidewalk Jimbaran Bali, serta 23 Paskal Shopping Center Bandung sebagai lokasi utama pembukaannya.

Selama gelaran ISF berlangsung, akan banyak produk yang dipajang, utamanya produk lokal UMKM, festival makanan Nusantara, seni tradisional, midnight sale, sampai dengan donor darah.

"Jadi komplit ya, dari shopping, kuliner, seni, sampai kegiatan sosial. Dan untuk itu, kami juga ingin berterima kasih kepada Kementerian Perdagangan yang telah membantu dengan memberikan supportnya berupa bebas pajak untuk media promosi, tentunya ini sangat membantu bagi teman-teman kita di ritel dan juga di pusat belanja," ujarnya.

Mendag Zulhas menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini. Menurutnya, peran serta dari pengusaha ritel, termasuk ritel di pusat perbelanjaan berimbas besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Bapak-bapak (pengelola pusat perbelanjaan) ini luar biasa. Ekonomi kita untuk kesekian kalinya kita bisa mempertahankan pertumbuhan di atas 5%. Tadi disampaikan year-on-year (yoy) DKI 5,13%, nasional 5,17%. Lebih dari separuh itu karena konsumsi. Jadi peran mal ini luar biasa, karena itu saya mewakili pemerintah mengucapkan terima kasih," timpal Zulhas dalam sambutannya.

Zulhas mengatakan, pemerintah punya peran yang besar dalam memastikan para pengusaha mampu bertahan, terutama di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global seperti saat ini. Apabila pengusaha tidak bisa bertahan, maka itu akan memberikan imbas kepada lapangan pekerjaan.

"Tugas pemerintah buat bapak-bapak (pengusaha) maju. Kalau yang punya toko, mal maju, kita sukses. Kalau bapak-bapak gagal, kita gagal. Kalau bapak-bapak untung, bisa tambah lapangan pekerjaan. Kalau rugi, pajak turun, karyawan bisa PHK," tuturnya.

Selain itu, Zulhas juga melaporkan bahwa inflasi Indonesia secara tahunan berada di kisaran 3%. Kondisi ini tentunya dapat membuktikan bahwa ekonomi Indonesia semakin membaik.

"Kemarin di sidang paripurna bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) angka inflasi kita kalau tidak salah yoy 3,6%, dari jauh. Pendapatan income masyarakat naik. Tentu ini kita syukuri," ucapnya.

Untuk itu, masyarakat Indonesia harus bangga dulu dengan buatan dalam negeri, agar produk buatan Indonesia dapat merajai pasar domestik. Setelah itu baru produk Indonesia bisa menyerbu pasar global.

"Kalau itu kita lakukan kita bisa, ini tentu peran pemerintah banyak tapi nggak bisa saya jabarkan di sini, baru kita bisa jadi negara maju 2045," tutup Zulhas.

Sumber Artikel :

"cnbcindonesia.com/news"