APPBI Diminta Sukseskan Keketuaan ASEAN 2023
Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) diminta untuk turut ikut menyukseskan penyelenggaraan Keketuaan ASEAN dan pertemuan para wali kota dan gubernur se-ASEAN serta pertemuan tingkat menteri yang puncaknya ada di bulan September dan Oktober tahun 2023.Mengingat, dari jumlah anggota APPBI sebanyak 388 pusat perbelanjaan, 96 di antaranya berlokasi di Jakarta.
Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono juga mendorong APPBI untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi untuk membangkitkan kembali pusat perbelanjaan yang terdampak pandemi COVID-19.
"Semoga pertemuan ini menghasilkan berbagai langkah strategis agar pusat perbelanjaan di Indonesia dapat bertahan di tengah resesi global yang sedang berlangsung," kata Pj Heru saat membuka acara Seminar dan Rakernas Dewan Pengurus Pusat APPBI 2023 yang mengusung tema Something to do with "Creative and Innovative" di Hotel Grand Hyatt, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/2).
Heru menuturkan, seiring dengan meningkatnya kesehatan masyarakat dan pulihnya perekonomian, masyarakat dapat beraktivitas kembali secara normal, sehingga diharapkan semakin meningkatkan jumlah pengunjung pusat perbelanjaan.
"Namun, ada tantangan lain bagi pusat perbelanjaan karena sebanyak 21 juta konsumen beralih dari belanja offline menjadi online. Untuk itu, diperlukan kreativitas dan inovasi untuk membangkitkan kembali pusat perbelanjaan di Indonesia," tuturnya.
Menurutnya, orang yang datang ke pusat perbelanjaan bukan lagi sekadar berbelanja, tetapi juga untuk melakukan interaksi sosial. Maka, pusat perbelanjaan harus dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan hal tersebut dengan menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung.
"Melalui kreativitas dan inovasi, saya berharap pusat perbelanjaan dapat semakin meningkatkan daya tarik mal dengan menghadirkan experience yang beragam. Mal seyogyanya dapat menjadi one stop solution bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, pada akhirnya akan meningkatkan transaksi perdagangan yang selama ini menjadi kontributor terbesar perekonomian Jakarta," terangnya.
Sumber Artikel :
"merahputih.com"