APPBI DKI proyeksikan transaksi capai Rp12,5 triliun dengan adanya ISF

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta menggelar ACARA PEMBUKAAN INDONESIA SHOPPING FESTIVAL (ISF) 2022, yang diselenggarakan di Grand Atrium Kota Kasablanka Jakarta dan dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Bapak Ahmad Riza Patria, Dewan Pembina DPP APPBI Bapak A. Stefanus Ridwan S dan Ketua DPD APPBI DKI Jakarta Ibu Ellen Hidayat.

Pembukaan Indonesia Shopping Festival 2022 di DKI Jakarta kali ini akan dimeriahkan oleh penampilan Ondel-ondel Jakarta persembahan dari Sanggar Betawi Gubuk Reot binaan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, peragaan busana hasil karya anak negeri (Susie Hedijanto & Patrice Satine Line), serta program menarik lainnya.

Acara pembukaan ini juga secara serentak dilakukan di Kota Surakarta tepatnya di Solo Paragon Lifestyle Mall yang juga dihadiri oleh Walikota Surakarta, Bapak Gibran Rakabuming Raka dan dibeberapa Kota lainnya seperti Banten, Yogyakarta, Surabaya dan Palembang. Acara ini sekaligus menandai dimulainya rangkaian program dari seluruh pusat belanja di Indonesia untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77.

Indonesia Shopping Festival 2022 yang berlangsung tanggal 11 – 21 Agustus 2022 ini merupakan program yang diusung oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) dan akan diselenggarakan setiap tahunnya seiring dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Rangkaian kemeriahan Indonesia Shopping Festival 2022 di DKI Jakarta akan diwarnai dengan beragam promo dan program dari berbagai pusat belanja yang menjadi anggota APPBI DKI Jakarta (data terlampir). Antara lain promo diskon hingga 77%, pameran produk lokal binaan Jakpreneur dan UMKM, peragaan busana dari para designer tanah air, festival kuliner Nusantara, program belanja dan berbagai pertunjukan musik dan tari selama periode kegiatan.

“Sebagai pengelola pusat belanja dengan jumlah anggota 96 pusat belanja, tentunya DKI mempunyai porsi yang cukup besar juga untuk membantu pemerintah dalam mempercepat pemulihan perekonomian nasional khususnya di bidang ritel.

Oleh karena itu, penyelenggaraan ISF menjadi tepat dan memberikan kesempatan kepada para konsumen untuk mendapatkan produk berkualitas dengan harga terjangkau dan ISF juga sekaligus merupakan sebuah gerakan pemulihan ekonomi dengan semangat kemerdekaan pulih lebih cepat bangkit lebih kuat” ungkap Ellen Hidayat selaku ketua APPBI DPD DKI Jakarta.

Tahun 2022 ini merupakan tahun kebangkitan ekonomi sejak mulai munculnya pandemi pada awal tahun 2020. Sesuai dengan Laporan Bank Indonesia bahwa perbaikan ekonomi domestik diperkirakan akan terus berlanjut, meskipun dampak perlambatan ekonomi global perlu tetap diwaspadai. Berbagai indikator dini pada Juni 2022 dan hasil survei Bank Indonesia, seperti keyakinan konsumen serta perdagangan ritel mengindikasikan terus berlangsungnya proses pemulihan ekonomi domestik.”

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta yang didukung oleh para pelaku ritel di pusat belanja meyakini bahwa dengan semakin aktifnya kegiatan seperti Indonesia Shopping

Festival (ISF) ini, maka keyakinan konsumen pun akan meningkat yang kemudian akan mendorong kegiatan perdagangan ritel termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sehingga mampu menciptakan kenaikan pertumbuhan ekonomi khususnya di DKI Jakarta ini.

Adapun hal ini sesuai dengan sasaran Bank Indonesia (BI) Kantor Wilayah DKI Jakarta agar pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta dapat mencapai 6% pada tahun 2022, yaitu dengan kisaran pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta terdapat dalam rentang 5,3% hingga 6,1% untuk tahun ini. Hal ini tentu saja sangat signifikan jika dibandingkan dengan pertumbukan ekonomi DKI Jakarta yang hanya tumbuh 3,56% pada tahun 2021.

“Adapun proyeksi pencapaian dengan diselenggarakannya ISF secara serentak di seluruh Pusat Belanja anggota APPBI di seluruh Indonesia sebesar 50 Trilyun Rupiah dan untuk wilayah DKI diproyeksikan pencapaian sekitar 25% dan menjadi ± 12,5 Trilyun Rupiah untuk bulan Agustus 2022. Mengingat saat ini pencapaian traffic rata-rata sekitar 70% dibandingkan dengan keadaan traffic konsumen sebelum terjadinya Pandemi Covid-19”, ujar Ellen Hidayat .